UJI EFEK TONIKUM EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (CAMELLIA SINENSIS L.) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN GALUR (SWISS WEBSTER) DENGAN METODE NATATORY EXHAUSTION DAN ROTAROD TEST

Penulis

  • Yunita Listiani Imanda Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bhakti Pertiwi Palembang Penulis
  • Sherly Putri Yanti Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bhakti Pertiwi Palembang Penulis
  • Reza Agung Sriwijaya Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bhakti Pertiwi Palembang Penulis

Kata Kunci:

Kelelahan, Efek Tonikum, Daun Teh Hijau

Abstrak

Senyawa kafein dan epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang terdapat pada biji kopi dan daun teh dapat menghasilkan efek sebagai tonikum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek tonikum ekstrak etanol daun teh hijau (Camellia sinensis L.) yang berasal dari perkebunan teh Gunung Dempo Kota Pagar Alam pada mencit putih jantan galur Swiss webster dengan metode Natatory Exhaustion dan Rotarod Test dan untuk mengetahui dosis ekstrak etanol daun teh hijau (Camellia sinensis L.) yang dapat menimbulkan efek tonikum. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok perlakuan yang terdiri dari Na-CMC 1% (kontrol negatif), kafein 13 mg/KgBB (kontrol positif), ekstrak daun teh hijau dosis (55 mg/KgBB, 110 mg/KgBB dan 220 mg/KgBB). Seluruh hewan uji dilatih berenang metode Natatory Exhaustion dan dilatih ketahanan menggunakan metode Rotarod Testselama 1 minggu kemudian diberikan perlakuan sediaan uji selama 14 hari. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antara 5 kelompok Perlakuan (p˂0,05) dimana berdasarkan uji lanjut Mann Whitney dosis 110 mg/KgBB menunjukkan efek sebagai tonikum. Pada penelitian ini daun teh hijau (Camellia sinensis L.) yang berasal dari perkebunan teh Gunung Dempo Kota Pagar Alam memiliki efek sebagi tonikum dimana dosis ekstrak yang menghasilkan efek sebagai tonikum yaitu dosis kedua dengan dosis 110 mg/KgBB.

Diterbitkan

2025-08-21