EDUKASI DAN PELATIHAN SLOW DEEP BREATING UNTUK PENCEGAHAN HIPERTENSI PADA LANSIA

Penulis

  • Neti Eka Jayanti Institute of Health Technology and Science Wiyata Husada Samarinda Penulis
  • Cindy Marisca Pangi Institute of Health Technology and Science Wiyata Husada Samarinda Penulis
  • Nabila Aisyiyah Institute of Health Technology and Science Wiyata Husada Samarinda Penulis

Kata Kunci:

Hipertensi, Slow Deep Breathing, Lansia

Abstrak

Salah satu masalah yang sering terjadi pada lansia adalah hipertensi. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hipertensi lansia adalah menggunakan metode non farmakologis. Terapi non farmakologis yang dilakukan untuk membantu menurunkan tekanan darah adalah terapi Slow Deep Breathing (SDB). Tingginya prevalensi lansia dengan hipertensi di Indonesia, maka diperlukan adanya usaha untuk menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Adapun pengobatan yang bisa dilakukan untuk pasien dengan hipertensi adalah dengan melakukan slow deep breathing exercise. Slow deep breathing exercise sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah istirahat pada pasien dengan hipertensi. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Posyandu Lansia Kelurahan Teluk Lerong Ilir. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu memberikan edukasi mengenai hipertensi dan memberikan program pelatihan berupa slow deep breathing exercise untuk mengontrol tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Media yang digunakan pada kegiatan ini berupa stopwatch dan tensimeter. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan para kader dan lansia terhadap penyakit hipertensi dan bagaimana cara penanganan hipertensi yang bisa dilakukan dengan mudah.

Diterbitkan

2025-05-21