EKSPLORASI BELIEF SYSTEM DALAM FENOMENA KESURUPAN PADA PEMAIN KUDA LUMPING
Kata Kunci:
Belief System, Kesurupan, Kuda LumpingAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi belief system dalam fenomena kesurupan pada pemain kuda lumping. Fenomena kesurupan yang kerap terjadi dalam pertunjukan ini menunjukkan keterkaitan antara kondisi psikologis dan spiritual individu. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode fenomenologi, melibatkan dua subjek yang memiliki keyakinan kuat terhadap kesurupan dalam tradisi kuda lumping. Data diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur, observasi partisipasif, serta dokumentasi, dan dianalisis menggunakan model Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belief system dalam kesenian kuda lumping merupakan perpaduan nilai spiritual, budaya leluhur, dan struktur sosial yang diwujudkan melalui ritual, sesaji, simbol, serta praktik spiritual seperti tirakat dan dzikir. Kesurupan bukan semata-mata fenomena mistik, melainkan dipengaruhi oleh kesiapan psikologis, keyakinan terhadap roh leluhur, serta sikap terhadap budaya. Individu dengan keyakinan kuat lebih terbuka terhadap pengalaman kesurupan, sementara keraguan dan ketakutan justru menjadi penghambat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kesurupan dalam kuda lumping mencerminkan belief system personal yang terhubung dengan nilai budaya kolektif. Implikasinya, pemahaman terhadap belief system penting dalam pelestarian tradisi, pengelolaan ritual yang aman, serta pengurangan stigma terhadap kesurupan, dan memperkaya kajian psikologi