PENGARUH KONFLIK KERJA, STRES KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NON-ASN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA PAGAR ALAM

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik kerja, stres kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai Non-ASN pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pagar Alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai Non-ASN yang berjumlah 313 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan menggunakan skala likert 1 sampai 5. Dari populasi tersebut diambil sampel dengan menggunakan rumus Slovin dengan margin of error sebesar 5%, sehingga menghasilkan sampel sebanyak 176 karyawan. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa konflik kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai t hitung sebesar -2,991 dan signifikansi sebesar 0,004. Stres kerja juga berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai t hitung sebesar -2,649 dan signifikansi sebesar 0,011. Sedangkan lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai t hitung sebesar 3,226 dan signifikansi sebesar 0,002. Hasil uji simultan (uji F) menunjukkan bahwa ketiga variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan F hitung sebesar 26,263 dan signifikansi sebesar 0,000. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,613, artinya 61,3% variasi kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut, dan sisanya sebesar 38,7% dijelaskan oleh faktor-faktor di luar penelitian ini. Oleh karena itu, pengelolaan konflik dan stres kerja serta penciptaan lingkungan kerja yang kondusif sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja pegawai non-PNS Satpol PP Kota Pagar Alam.