PENGARUH LATIHAN TREADMILL TERHADAP TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA OBESITAS PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

Penulis

  • Neti Eka Jayanti Institute of Health Technology and Science Wiyata Husada Samarinda Penulis
  • Tiara Dita Briliana Institute of Health Technology and Science Wiyata Husada Samarinda Penulis
  • Muhammad Iqbal Institute of Health Technology and Science Wiyata Husada Samarinda Penulis

Kata Kunci:

Latihan Treadmill, Obesitas, Tekanan Darah

Abstrak

Obesitas merupakan faktor risiko penyakit yang dapat timbul karena ketidakseimbangan antara asupan energi dan pengeluaran energi dalam tubuh, menyebabkan kelebihan energi yang disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Latihan fisik, seperti menggunakan treadmill, dapat mengendalikan obesitas dan mengurangi risiko hipertensi dengan memperbaiki fungsi kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak latihan treadmill terhadap tekanan darah mahasiswa/i yang mengalami obesitas. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Pre-eksperimental dengan desain satu kelompok, melibatkan tes awal dan tes akhir untuk mengukur tekanan darah sebelum dan setelah latihan treadmill. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Fisioterapi Institusi Tekhnologi Kesehatan dan Sains WHS, dengan total 42 sampel yang dipilih secara total sampling dari 346 mahasiswa berdasarkan kriteria tertentu. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Exercise Prodi Fisioterapi dari 4 Maret hingga 9 Maret 2024. Analisis data menggunakan metode Paired Sample T-Test dan uji T dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil analisis statistik menunjukkan perubahan signifikan dalam tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik, setelah melakukan latihan treadmill. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan tekanan darah setelah melibatkan latihan treadmill pada mahasiswa/i obesitas.

Diterbitkan

2025-05-21