ANALISIS KESULITAN GURU DALAM PENERAPAN PEMBELAJARANBERDIFERENSIASI BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA PADAKURIKULUM MERDEKA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai kendala yang muncul dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi di tingkat sekolah dasar dalam konteks Kurikulum Merdeka. Penelitian ini dianggap penting karena keberhasilan implementasi pembelajaran berdiferensiasi sangat bergantung pada peran guru. Dengan mengidentifikasi hambatanhambatan yang dihadapi guru, peneliti dapat memberikan rekomendasi tindak lanjut sebagai solusi alternatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian terdiri dari guru-guru SD di SD N PUNGKUT. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, angket, dan observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan model analisis dari Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2019), yang mencakup tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan dan verifikasi kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap pembelajaran berdiferensiasi telah terbentuk melalui proses adaptasi informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti rekan sejawat, media sosial, pelatihan, dan seminar. Sebagian besar guru telah mulai menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, meskipun penerapannya belum optimal. Beberapa kendala yang diidentifikasi mencakup aspek materi, metode, waktu, manajemen kelas, dan penggunaan media. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa guru SD di SD N PUNGKUT telah memahami konsep pembelajaran berdiferensiasi dan mulai menerapkannya, namun masih menghadapi hambatan, dengan dua kendala utama yaitu keterbatasan waktu dan pengelolaan kelas.