ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN APLIKASI SATU SEHAT MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA MASYARAKAT GANDEKAN
Kata Kunci:
Aplikasi Satu Sehat, Technology Acceptance Model (TAM)Abstrak
Latar Belakang: perkembangan teknologi mempengaruhi berbagai sektor, termasuk pemerintah yang menggunakan aplikasi Satu Sehat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat selama pandemi Covid-19. Namun, beberapa masyarakat Gandekan mengeluhkan kesulitan dalam menggunakan aplikasi, seperti masalah kode OTP untuk verifikasi email, pengiriman kode yang terlambat, akun yang tidak terdaftar, dan gangguan saat log in. Permasalahan ini penting untuk diperhatikan, terutama terkait penerimaan penggunaan aplikasi. Untuk mengetahui tingkat penerimaan teknologi, dapat diukur dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Tujuan Penelitian: untuk menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan aplikasi Satu Sehat menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) pada masyarakat Gandekan Desain Penelitian: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik melalui pendekatan cross sectional. Subyek Penelitian: populasi pada peneltian ini adalah warga kampung Butuh di kelurahan Gandekan yang memiliki aplikasi Satu Sehat sebanyak 198 warga. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 132 responden. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil Penelitian: hasil uji chi square diperoleh nilai p-value = 0,000 pada semua variabel independen dan hasil uji regresi logistik berganda diperoleh nilai Exp(B) sebesar 8,901 (positif) dengan nilai p-value 0,000 pada variabel independen yang paling kuat berhubungan dengan variabel dependen yaitu variabel niat untuk menggunakan Kesimpulan: ada pengaruh antara persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, niat untuk menggunakan, dan perilaku penggunaan terhadap penggunaan aplikasi Satu Sehat (p-value = 0,000) dan niat menggunakan mempengaruhi penggunaan aplikasi Satu Sehat sebanyak 8,901.