ANALISIS DIMENSI KOGNITIF BAGI MAHASISWA QIROAH AL-KUTUB DI MAHAD AL-JAMIAH IAIN KERINCI

Penulis

  • Budi Sentia UIN Imam Bonjol Padang Penulis
  • Rahmawati UIN Imam Bonjol Padang Penulis
  • Asrina3 UIN Imam Bonjol Padang Penulis

Kata Kunci:

Dimensi Kognitif, Takhassus, Qiroah Al-Kutub

Abstrak

Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Dimensi Kognitif bagi Mahasiswa Takhassus Qiroah al-kutub di Institut Agama Islam Negeri Kerinci? Dan Tujuan penelitian ini adalah: Menjelaskan implikasi teori pembelajaran kognitif, Menjelaskan tingkat dimensi kognitif Dan Mengetahui faktor pendukung dan penghambat Dimensi Kognitif bagi Mahasiswa Takhassus Qiroah al-kutub di Institut Agama Islam Negeri Kerinci. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner, wawancara, dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan Implikasi teori pembelajaran kognitif pada mahasiswa spesialis membaca kitab di Institut Agama Islam Negeri Kuranji menunjukkan bahwa proses pembelajaran membaca kitab telah menerapkan teori pembelajaran kognitif dengan sangat baik. Hal ini tercermin dari tingginya penilaian yang diberikan oleh mahasiswa dan pembimbing terhadap indikator indikator yang terkait dengan teori tersebut, dengan skor rata-rata 4,54 dari mahasiswa (sangat tinggi) dan 4,56 dari pembimbing (sangat tinggi). Tingkat dimensi kognitif mahasiswa spesialis membaca kitab di Institut Agama Islam Negeri Kuranji, berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa instrumen tes kognitif yang dikembangkan berdasarkan Taksonomi Bloom (C1–C6) valid dan layak digunakan. Sebanyak 80% butir soal berada pada kategori validitas tinggi dan sedang, yang menunjukkan bahwa tes ini mampu mengukur tingkat dimensi kognitif mahasiswa secara objektif. Hal ini diperkuat dengan skor rata-rata mahasiswa sebesar 72,25 (tinggi). Faktor pendukung dimensi kognitif mahasiswa meliputi: penguasaan nahwu dan sharaf, motivasi religius internal, kemampuan berpikir logis, arahan pembimbing, kegiatan halaqah, dan ketersediaan referensi. Faktor penghambat meliputi: lemahnya penguasaan bahasa Arab dasar, rendahnya partisipasi dalam pembelajaran, keterbatasan waktu, dan metode pembelajaran yang monoton.

Diterbitkan

2025-08-21